Rumor Facebook akan ditutup Mark Zuckerberg telah menyebar luas di seluruh dunia. Berita yang dilansir pertama kali oleh Weekly World News tabloid yang berbasis di Amerika Serikat ini ternyata dibantah pihak Facebook.
Direktur Komunikasi Facebook Larry Yu menyatakan berita situs jejaring Facebook ditutup 15 Maret 2011 adalah tidak benar. “Jawabannya tidak akan ditutup. Jadi tolong bantu kami untuk meluruskan berita rumor itu,” kata Yu dalam surat elektroniknya, Senin (10/1). “Kami sampai saat ini tidak menerima surat atau memo tentang rencana penutupan Facebook.”
Lantas kenapa muncul berita itu? Rumor penutupan Facebook itu sendiri muncul beberapa hari setelah Facebook mendapatkan kucuran dana sebesar US$450 miliar dari Goldman Sachs dan US$50 dari Digital Sky Technologies, perusahaan investasi asal Rusia.
Bisa jadi, rumor penutupan Facebook dihembuskan untuk menganggu rencana investasi tersebut. Apalagi Facebook telah menjadi gurita bisnis hingga mencapai US$7,9 miliar.
Weekly World News memang dikenal dengan berita-berita heboh yang diragukan kebenarannya, seperti pemberitaan tentang rencana alien (makhluk ruang angkasa) yang akan menyerang bumi, juga berita rumor kehamilan Michelle Obama.
Meski begitu, hingga berita ini diturunkan CEO Facebook Mark Zuckerberg belum menyampaikan penjelasan secara resmi atas berita penutupan jejaring sosial yang telah menjadi candu dunia. Namun yang pasti untuk saat ini Facebook tidak jadi ditutup dan keberadaan berita Facebook ditutup hanyalah Hoax semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar